Jumat 22 Juli 2016
saya berkesempatan untuk berguru tentang Leadership dari pakar dunia
John C Maxwell. Seminar sehari berjudul The Grand Leadership Seminar
ini bertempat di The Kasablanka Ballroom. Sebagai oleh-oleh seminar,
Minggu lalu saya telah menulis artikel “ 5 Levels of leadership
”. Kali ini saya menulis satu lagi, yaitu tentang “Intentional
Living”.
Mengawali pembahasan
topik ini, John membuat pernyataan bahwa segala sesuatu yang berharga
selalu membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Dan tidak ada
perjuangan yang dilakukan sambil lalu. Pasti harus direncanakan.
Satu-satunya cara Anda naik keatas adalah dengan merencanakannya
(intentional).
Ada tiga kata yang
menggambarkan intensional, yaitu :
- Dipikirkan dengan
matang (deliberate)
- Konsisten
- Merupakan Pilihan
(Choice)
Kebanyakan orang
memiliki mimpi atau cita-cita yang tinggi tetapi mempunyai kebiasaan
untuk melakukan yang mudah saja. (Uphill dream with downhill
habits). Banyak orang yang tidak memimpin hidupnya, mereka pasrah
mengikuti arus saja.
Untuk mencapai
prestasi puncak, Anda harus mengembangkan diri secara intensional.
Setiap hari mengembangkan diri. Hari esok harus lebih baik dari hari
ini, dan lusa harus lebih baik dari hari esok. Pengembangan diri ini
harus secara sengaja dilakukan terus menerus karena pertumbuhan tidak
terjadi secara otomatis.
John bercerita,
ketika kecil ayahnya mengharuskan dia untuk membaca 30 menit setiap
hari tentang sukses, prestasi, dan nilai-nilai. Ayahnya menyiapkan
buku yang perlu dibaca dan memberinya tunjangan untuk membaca buku.
Tidak mengherankan bahwa John bersaudara semuanya sukses.
Agar dapat
berkembang dan sukses, kitapun harus intensional dalam mengembangkan
diri. Ketika kita lebih tertarik melihat pengembangan kemampuan
kedepan ketimbang membahas capaian hari kemarin, maka itu adalah
salah satu petanda bahwa Anda tumbuh.
Selain mengembangkan
kemampuan, mengembangkan attitude adalah hal lain yang
diperlukan, karena attitude sangat menentukan kapasitas
seseorang. Attitude membuat prestasi Anda bisa melesat jauh.
Bukan apa yang terjadi pada Anda yang menentukan sukses Anda,
melainkan apa yang terjadi didalam diri Anda. Atitude
menentukan respon seseorang terhadap hal-hal yang terjadi pada
dirinya.
Discovering
your purpose in life
Untuk mencapai
sesuatu yang signifikan, Anda perlu menentukan tujuan hidup. Ibarat
bangunan yang kokoh, tujuan hidup adalah pondasinya. Pertanyaan yang
sering muncul kemudian adalah Bagaimana menentukan tujuan hidup ?
Menurut John,
pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat membantu kita didalam
menentukan tujuan hidup :
-
Apa Passion Anda ? 80% kemungkinan passion Anda akan mengarahkan Anda kepada tujuan hidup. Passion membangkitkan energi, dan energi ini membuat Anda bisa berdisplin. Lalu bagaimana kita tau apa passion kita ? Tiga pertanyaan kata John :
-
What do you sing about (apa yang membuat Anda bahagia) ?,
-
Apa yang membuat Anda menangis ?
-
Apa mimpi Anda ?
-
Passion harus dikombinasikan dengan kekuatann Anda. Bila passion Anda bertemu dengan kekuatan Anda, maka Anda berpotensi menjadi hebat. Bila passion Anda adalah kelemahan Anda, maka cukup dijadikan hobby saja. Karena, bila fokus Anda adalah pada kelemahan Anda, maka dengan kerja keras sekalipun, mungkin Anda hanya akan mencapai rata-rata. Padahal biasanya orang mencari dan mau membayar yang hebat, bukan sekedar rata-rata.Apa kekuatan Anda ? Kembangkan kekuatan Anda itu. Jangan fokus pada kelemahan. John bercerita bahwa kekuatannya adalah : “I lead, I communicate, I create/write”. Karena tiga hal tersebut adalah kekuatannya, maka hanya pada tiga hal itulah fokus dia.Kekuatan adalah hal yang Anda lakukan dengan sangat baik. Bila Anda mempunyai banyak kekuatan, pilih tidak lebih dari 4 saja. Bandingkan kekuatan Anda dengan tuntutan pekerjaan Anda. Apabila ada hal-hal yang dituntut dalam pekerjaan Anda yang bukan merupakan kekuatan Anda, cobalah untuk mendelegasikannya kepada orang lain yang kuat disana. Sweet spot adalah ketika kekuatan Anda memberikan penghasilan yang terbesar.
The rule of
five
Untuk mengembangkan
kekuatan, John punya kiat “The rule of five”. Penerapan
the rule of five di
contohkan oleh John
ketika dia punya kapak dan ingin menebang pohon. Maka setiap hari
diayunkan kapak ke pohon lima kali, lalu istirahat. Besoknya, ayunkan
kapak lagi ditempat yang sama, lima kali. Besoknya lagi ayunkan kapak
lagi lima kali ditempat yang sama. Demikian seterusnya. Bila
kegiatan ini terus dilakukan, maka pada akhirnya pohon akan roboh.
Hanya soal waktu saja.
Berangkat dari
prinsip ini, bila Anda melakukan hanya 5 hal setiap hari, maka Anda
akan mencapai hal yang hebat. Kuncinya adalah lima hal tersebut
adalah hal yang tepat dan menggunakan alat yang tepat. The rule of
five akan membawa Anda kepada keberhasilan bila Anda fokus pada
kekuatan Anda.
John bercerita bahwa
5 hal yang ia lakukan setiap hari adalah : “I read, I think, I
file, I ask question, I write”. Setiap hari hal ini dilakukannya.
Termasuk ketika dia sedang cuti, dihari libur, pada hari natal, pada
hari ulang tahunnya. Pendeknya setiap hari, tanpa kecuali. Inilah
yang disebut nya konsistensi.
Jadi kunci sukses
menurut John adalah : passion + kekuatan untuk menentukan tujuan
hidup, lalu melakukan lima hal setiap hari, untuk mencapai tujuan
hidup tersebut. John telah membuktikannya sehingga dia menjadi tokoh
dunia seperti saat ini. Jadi temukan passion, kekuatan dan lima hal
yang akan Anda lakukan setiap hari untuk meraih prestasi puncak Anda.
Intentional untuk
menjadi orang yang berarti
Selain perlu
intentional dalam meraih sukses, John pun memberikan kiat untuk
menjadi orang yang berarti. Kita punya pilihan untuk menjadi nilai
tambah bagi hidup orang lain, atau menjadi nilai kurang bagi hidup
orang lain. Menjadi nilai tambah bagi orang lain adalah tabungan
dalam hubungan baik. Ketika Anda adalah pemberi nilai tambah bagi
hidup orang lain, maka orang ingin ada didekat Anda. Sementara
menjadi nilai negatif bagi kehidupan orang lain adalah pengurang
hubungan baik.
Hubungan baik dengan
berbagai pihak adalah kunci untuk membangun suatu kerjasama tim. Kini
hampir tidak ada pekerjaan yang tidak memerlukan kerjasama tim.
Semakin besar tantangan yang Anda hadapi, maka semakin besar pula
kebutuhan untuk kerjasama tim. Ada pepatah : Teamwork make a dream
work. Untuk bisa merealisasikan mimpi/cita-cita kita memang
harus bekerjasama dengan berbagai pihak. Karenanya Anda perlu
intensional dalam hal membangun hubungan baik, yaitu dengan
senantiasa berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi hidup orang
lain.
John menganjurkan
agar kita intensional untuk menjadi orang yang berarti. Setiap hari
lakukan sesuatu yang berarti bagi orang lain, maka Anda akan merasa
hidup Anda bermakna. Untuk membangun kehidupan yang berarti, ada 3
hal yang diperlukan dari Anda :
- Anda percaya akan
potensi orang lain
- Anda memberikan
nilai tambah
- Anda mempunyai
rasa kasih yang tidak bersyarat
John bercerita, dia
pernah diberi hadiah sebuah buku berjudul “ The Greatest Story
that Ever been Told”. Dia begitu penasaran dan bersemangat
untuk membacanya. Tetapi rupanya buku itu ternyata adalah buku yang
berisi lembaran-lembaran kosong saja. Hanya ada sebuah catatan agar
mengisi lembar-lembar kosong itu dengan cerita langkah-langkah yang
telah dilakukan untuk menjadi berarti dengan memberi nilai tambah
bagi orang lain.
Hadiah buku itu
membuat John sadar untuk berbuat sesuatu yang berarti bagi orang
lain. John lalu melakukan 5 langkah untuk menjadi orang yang berarti
setiap hari. Ini yang disampaikan oleh John :
-
Setiap hari saya menghargai orang lain.
-
Setiap hari saya memikirkan cara untuk memberikan nilai tambah.
-
Setiap hari saya mencari cara untuk memberikan nilai tambah. Untuk itu saya harus melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.
-
Setiap hari saya fokus pada menanam, bukan memanen.
-
Setiap hari saya mendorong orang lain untuk memberikan nilai tambah pada orang lain.
The Law of
Growth
Salah satu buku yang
ditulis John adalah “15 Laws of Growth”.
Karena waktu yang terbatas, John hanya membahas salah satu law of
growth yang terpenting, yaitu The Law of Consistency. John
berargumen disiplin dan konsistensi membuat Anda tumbuh. Konsistensi
tidak segera memberikan hasil, melainkan baru akan tampak setelah
beberapa tahun. Layaknya berinvestasi, konsistensi akan
melipatgandakan apa yang kita tanamkan dikemudian hari.
Hal lain yang perlu
disadari adalah, kita biasanya belum bisa berhasil ketika pertama
mencoba. Karenanya harus terus melakukan yang kedua, ketiga dan
seterusnya. Anda akan menjadi baik dengan cara mencoba dan belajar.
Pengalaman yang di evaluasi membuat kita menjadi lebih baik. Jadi
kuncinya konsistensi + belajar dari pengalaman. Pertumbuhan tidak
terjadi dengan otomatis, melainkan harus dikembangkan secara
konsisten. Pengalaman datang dari kegagalan. Jadikan kegagalan
sebagai teman. Kegagalan membuat Anda bisa memberikan dampak.
Sementara kesuksesan membuat orang lain kagum.
Artikel singkat ini
semoga mendorong Anda untuk Intensional didalam mencapai prestasi
puncak dan menjadi orang yang berarti, serta konsisten untuk
melakukan 5 langkah setiap hari. Sayapun sedang melakukannya kini.
Semoga kita sama-sama berhasil.
Salam hangat penuh
semangat
Betti Alisjahbana
Sangat menarik tulisan ini kata kunci menurut saya yg harus digarisbawahi kegagalan, karena banyak orang takut, risih dan menyeramkan ketika mendengar atau melihat kata "kegagalan " tetapai dari buku ini ini malah sebaliknya, dimana kata kegagalan menjadi teman atau sahabat yang mana selalu ada diwaktu diperlukaan yakni selalu menghasilkan dampak yang positif
ReplyDelete(Salomo Hutagalung-ITB )
Terimakasih rekan Salomo atas komentarnya. Ketika kegagalan dijadikan teman, maka kita tidak takut lagi mencoba hal-hal baru dan bisa melangkah dengan berani.
ReplyDelete